Minggu, 04 Januari 2015

( الله ) Allah


Assalamu-alaikum
Didalam Islam kita mengenal rukun Iman. Kata "Iman" berasal dari kelompok kata "Mim (sesuatu) Nun (data informasi/ ketentuan)" yaitu "Sesuatu ketentuan/ Suatu data/ Suatu Informasi". (Kata Iman akan kita bahas lebih mendalam pada bab tersendiri). "Rukun Iman" bermakna "Paket Data/ Paket informasi/ Paket ketentuan". Jika Rukun Iman yang pertama adalah tentang Allah, berarti bisa kita simpulkan, bahwa:

Hal yang pertama yang wajib kita ketahui adalah Data/ Informasi/ Ketentuan mengenai Allah. 



Dengan mengetahui sebanyak mungkin data/ informasi tentang Allah, maka kita akan semakin mengenal Allah. Salah satu cara untuk mengenal sifat-sifat Allah adalah dengan mempelajari asmaul husna. Allah mempunyai asmaul husna. Ada 99 nama baik yang mewakili sifat sifat Allah. Telah banyak buku yang membahas 99 nama tersebut, tetapi dari semua ulasan yang ada, tidak ada satupun yang menerangkan makna kata “Allah” itu sendiri.

Pada tulisan ini, akan kita bahas sebagian makna dari kata “Allah” dengan cara seringan mungkin. Dan tugas anda adalah mencocokkan apa yang saya terangkan pada tulisan ini dengan buku yang telah saya tulis. Jika ada sesuatu yang mengganjal, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya agar tidak menjadi fitnah. 

Kata “Allah” terdiri dari huruf

ا ل ه

Dari huruf tersebut juga bisa tersusun kata "Ilah" yang kita sering artikan "Tuhan". Agar kita lebih mengerti makna kata "Allah" dan mengetahui korelasi antara kata Ilah dan Allah, sebaiknya kita mengerti dahulu makna dari kata Ilah. 

Perhatikan tabel dibawah ini


Dari pemaparan makna huruf "Ilah" diatas, akhirnya kita tahu bahwa apa yang dimaksud dengan "Ilah" atau yang sering kita artikan "Tuhan" adalah "Apa yang paling menguasai subject (diri) seseorang".

Untuk mengetahui apa yang “paling” dari kehidupan seseorang, bisa dilihat dari apa yang "paling dicintainya", dan apa yang paling dicintai berhubungan dengan apa yang dia paling takuti.

Jika seseorang sangat mencintai harta (materi), maka dia akan paling takut kehilangan harta (materi), maka Ilah (tuhan) orang tersebut sebenarnya adalah harta.
Jika seseorang sangat mencintai jabatan, maka dia akan paling takut kehilangan jabatan, maka Ilah (tuhan) orang tersebut sebenarnya adalah jabatan.
Jika seseorang sangat mencintai Allah, maka dia akan paling takut kehilangan Allah, maka Ilah (tuhan) orang tersebut sebenarnya adalah Allah.

Seseorang mungkin bisa menipu orang lain denga ucapannya, tatkala dia berucap bahwa Ilahnya (tuhannya) adalah Allah, tetapi ternyata dia sangat kalut jika hartanya berkurang atau hilang, dan dia lakukan segala cara untuk mencari dan menumpuk harta tersebut.
Bisa saja orang berucap bahwa ilahnya Allah, tetapi ternyata dia sangat kalut tatkala jabatannya terancam dan dia lakukan segala cara untuk meraih jabatan tersebut
Jika memang seseorang itu Ilahnya Allah, maka dia akan paling takut jika Allah hilang dari dirinya. Maka dia akan berusaha sekuat mungkin untuk mencintai-Nya dengan mentaati segala perintah-Nya.

Setelah mengerti makna dari kata Ilah, sekarang mari kita jabarkan makna kata Allah menurut huruf yang menyusunnya. 

Makna Pertama:

“Al” merupakan kata definitif, yang dalam bahasa indonesia berarti “Yang” atau “the” dalam bahasa Inggris. Makna huruf "Lam" adalah "Present", yang salah satu artinya adalah dipersembahkan/ ditujukan. Pada kata Allah, huruf "Lam" nya mendapat "tasdid" yang bermakna "LL (double Lam)" sehingga bermakna "tujuan-tujuan". Tujuan-tujuan ini bisa juga diartikan ” = ” (sama dengan).


Allah
Yang sama dengan berkuasa
Yang berkuasa

Sekarang mari kita masukkan makna kata Ilah dan makna kata Allah kedalam ayat "20:14" untuk mencocokannya, 

إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah (yang Berkuasa), 
tidak ada Ilah (yang paling berkuasa)  selain Aku


Makna Kedua


Allah
Yang (merupakan) tujuan-tujuan yg (dianggap) berkuasa
Tujuan dari semua yang dianggap Ilah

Mari kita cocokkan dengan al Qur'an "17:42"

قُل لَّوْ كَانَ مَعَهُ آلِهَةٌ كَمَا يَقُولُونَ إِذًا لَّابْتَغَوْا إِلَىٰ ذِي الْعَرْشِ سَبِيلًا
Katakanlah: "Jikalau ada tuhan-tuhan di samping-Nya, sebagaimana yang mereka katakan, niscaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang mempunyai 'Arsy".


Makna ketiga

Mari kita perhatikan kata  اللَّهُ , lalu cocokkaan dengan gambar berikut ini


Allah
Tongkat Kerajaan dan Mahkota
Yang Raja
The King

Sekarang cocokkan dengan al Qur'an "23:116"

فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ
Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) 'Arsy yang mulia.


Ilmu (dari kata) Allah meliputi segala sesuatu, masih banyak makna lainnya yang ingin saya terangkan, Karena keterbatasan ruang dan waktu, saya pikir cukup untuk saat ini dan mungkin bisa diterangkan dikesempatan yang lain.

Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi, 
dan adalah (pengetahuan) Allah Maha Meliputi segala sesuatu. 
an Nisaa' 126


billahi taufiq wal hidayah

wassalam

Didik Suharyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar