Minggu, 14 Oktober 2012

Pembukaan


Assalamu Alaikum
Rasa syukur kepada Allah atas semua nikmatNya yang telah dilimpahkan kepada kita semua. Salam dan salawat kepada junjungan kita Rasullulah Muhammad SAW, suri tauladan seluruh manusia.

Salam kenal dari saya dan segenap Pengurus Inti Yayasan Huruf (saudara Hary Waskito dan Fajar Sri Alfianto). Didalam Blogspot ini kita akan berlatih bersama, memperdalam pemahaman kita terhadap makna huruf Hijaiyah, setelah anda membaca buku “Mikjizat Huruf-huruf al Qur’an”. Pelatihan diperlukan agar kita semakin fasih mempergunakan setiap huruf Hijaiyah, untuk mengetahui rahasia dibalik setiap kata tang dipergunakan al Qur’an.


Ada yang bertanya kepada saya, "Dimanakah Mukjizat al Qur'an yang dimaksudkan didalam buku ini?" Saya tersenyum mendengar pertanyaan tersebut. Saya menyadari sepenuhnya akan timbulnya pertanyaan ini, tetapi dalam kondisi emosional si penanya, akan kontra produktif jika saya langsung menjawab pertanyaan tersebut.  Emosional akan menutup jalan pikiran kita.

Sebenarnya, jika kita telah membaca buku tersebut dengan lengkap, akan terungkap beberapa  mukjizat yang baru dari al Qur'an, yang sebelumnya tidak kita ketahui. Diantaranya: 
  1. Mukjizat kesatu, Bahasa al Qur'an (bahasa Arab yang Qur'ani - bahasa Arab yang dikandung didalam al Qur'an) adalah satu-satunya bahasa didunia", dimana "kata" didalam bahasa tersebut "bisa diterangkan oleh huruf yang menyusunnya".
  2. Mukjizat kedua, terungkapnya ilmu pengetahuan Modern secara riil (Wave, Ampltudo, Waveleght, dan masih banyak lagi) didalam kitab yang muncul hampir 1.400 tahun yang lalu, yang pada saat tersebut belum ada sama sekali ilmu pengetahuan seperti yang kita kenal seperti saat ini (apalagi Dia muncul ditengah padang pasir yang terisolasi dari dunia luar) 
  3. Mukjizat ketiga, pengungkapan secara langsung ilmu pengetahuan tanpa melalui penafsiran yang berkias-kias dan bukan sufistik, melalui sistem pengcodean yang sangat begitu cerdas. (Peta konsep yang ada dibuku tersebut, saya buat melalui jalur metode ilmiah, dengan parameter yang jelas, sehingga bisa dipelajari secara akademis oleh siapapun). 
  4. Mukjizat keempat, dalam satu kata yang dipakai al Qur'an , terbukti bisa menampung tentang Aqidah, Sastra dan beberapa ilmu pengetahuan sekaligus  
Masih banyak yang bisa saya ungkapkan, tetapi empat point diatas saya pikir sudah cukup berat bagi kita semua.  Sekarang saya balik bertanya,
  1. Kepada siapapun, Coba anda cari dengan cara apapun, manusia yang anda anggap paling cerdas saat ini, baik secara pribadi maupun kelompok, yang sanggup menciptakan sebuah kitab seperti al Qur'an  dengan kriteria seperti diatas?
  2. Kepada saudara sesama muslim lainnya, kita sering berucap bahwa al Qur;an adalah Rahmatan lil 'Alamin, rahmat ilmu pengetahuan bagi semesta, tetapi anehnya, bukannya merenungkan dan mempelajarinya, tetapi malah bertengkar sendiri dan tidak percaya setelah hal tersebut bisa dibuktikan.
Adapun tentang bagaimana saya mendapatkan ilmu tersebut, itu adalah urusan pribadi saya dengan Allah. Secara kasat mata, ilmu tersebut saya dapatkan karena pengamatan yang serius  terhadap al Qur'an hampir selama sepuluh tahun dan melalui percobaan-percobaan yang menelan dana yang sangat besar. Pengamatan yang saya lakukan sebenarnya meniru apa yang telah dilakukan oleh ilmuwan atau ulama terdahulu. Dengan pengamatan yang serius terhadap al Qur;an, para ilmuwan tersebut bisa melahirkan ribuan ilmu pengetahuan, salah satunya yang luar biasa adalah ilmu Nahwu Shorof.

Pengkodean Huruf Hijaiyah ini benar-benar ilmu yang baru, dan belum pernah ada yang mengungkap sebelumnya secara tertulis, maka saya tidak menemukan referensi lain selain hanya al Qur'an dan hadits. Memang ada ilmu lain yang menunjang saya, tetapi karena ilmu tersebut merupakan ilmu eksak, yang oleh sebagian besar orang dianggap tidak ada hubungannya dengan masalah Diinul Islam, maka hal tersebut dengan pertimbangan tertentu tidak saya cantumkan.

Buku “Mikjizat Huruf-huruf al Qur’an” benar-benar fokus kepada pelajaran makna-makna huruf Hijaiyah dan cara penggunaanya dalam bahasa Arab Qur'ani secara singkat, tanpa membahas ilmu-ilmu lain yang menunjangnya. Hal tersebut untuk menghindari tebalnya buku yang membosankan. Tetapi disatu sisi mungkin saja terjadi “missing link” sehingga mempengaruhi pemahaman kita. Dengan adanya blogspot ini, semoga dapat membantu menjembatani hal tersebut.

Kedepan, saya akan coba bahas kata-kata didalam al Qur'an yang telah umum dan sering kita dengar secara ringan. Semoga hal tersebut dapat membantu mengasah pemahaman kita terhadap makna-makna huruf Hijaiyah menjadi lebih dalam. Dengan semakin dalam, kita akan semakin cerdas merpergunakan huruf-huruf tersebut untuk memecahkan misteri pengetahuan yang dikandung al Qur'an.

Permohonan maaf saya terkait dengan adanya beberapa kesalahan cetak dibeberapa halaman. Juga terhadap beberapa uraian yang mungkin kurang jelas cara menerangkannya. Ilmu ini benar-benar baru. Diperlukan waktu yang panjang untuk penyempurnaannya.

Hubungan ilmu ini dengan Nahwu Shorof adalah saling mengisi, jadi diharapkan dari kita semua untuk saling menghormati. Karena penyakit orang yang berilmu adalah berdebat (seperti yang ditulis oleh Imam Ghozali dalam bukunya Ihya 'Ulumuddin), maka saya akan berusaha sebisa mungkin untuk megnhindarinya. Berdikusi ok, berdebat no way, tidak ada paksaan dalam Diin, tidak ada paksaan dalam ilmu pengetahuan.

Fokus dari ilmu ini adalah menerangkan ilmu pengetahuan yang ada di al Qur’an, bukan dalam bidang Fikih dan syariat. Terdapat sisi pandang yang berbeda dalam melihat satu permasalahan. Jika selama ini kita memandang pengetahuan agama dari segi aqidah, mungkin sekaranglah saatnya kita juga memandang agama dari sisi ilmu pengetahuan. Sehingga ada keseimbangan antara qolbu dan akal pikiran kita, yang akan membuat kita lebih bijak dalam memandang hidup ini. Al Qur’an adalah ayat-ayat yang nyata didada orang yang berilmu. Setiap ilmu ada kelebihan dan kekurangan. Kesempurnaan hanya milik Allah semata.

Wabillahi taufiq wal Hidayah
Wassalamu alaikum wr. Wb


Didik


Tidak ada komentar:

Posting Komentar